Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain neve dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/komunit3/domains/kakara.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Buku: Kiranya Bangsa-bangsa Bersyukur kepada-Mu #2 – K A K A R A
Lompat ke konten

Buku: Kiranya Bangsa-bangsa Bersyukur kepada-Mu #2

ISBN: 978-623-91678-7-5

Jumlah Halaman: 274

Penulis: S.P. Tumanggor

Buku ini bisa dibeli dengan menghubungi kami: penerbit.kakara@gmail.com, mengunjungi toko buku daring kami di Tokopedia dengan nama “Penerbit Kakara” atau bisa juga menghubungi narahubung kami sebagaimana tertera di situs ini.

Sinopsis:

Menurut Kitab Suci, sejarah bangsa-bangsa bukanlah riwayat yang tanpa makna dan tujuan, sebab Allah hadir dan berkarya di dalamnya. Allah, sebagaimana diungkapkan oleh Mazmur 67, memerintah dan menuntun bangsa-bangsa di bumi sehingga kelak, di puncak sejarah, mereka akan bersyukur, bersukacita, dan bersorak-sorai karena Dia dan segala perbuatan-Nya. 

Dalam buku Kiranya Bangsa-bangsa Bersyukur kepada-Mu #2, S.P. Tumanggor meneruskan telaah terhadap ide-ide alkitabiah tentang peran Allah dalam kehidupan bangsa-bangsa sepanjang sejarah. Allah memandu bangsa-bangsa, memilih satu bangsa untuk menyalurkan berkat-Nya kepada semua bangsa, menurunkan Mesias bagi bangsa-bangsa, dan membentuk “bangsa yang kudus,” yakni Gereja. Sejarah bangsa-bangsa digiring-Nya kepada satu Hari Tuhan, hari penghakiman pamungkas, yang dilanjutkan dengan hari gemilang tatkala bangsa-bangsa “dilahirkan” di Yerusalem baru sewaktu surga dan bumi dipersatukan dan segala sesuatu dipulihkan.

Buku ini mendorong setiap pengikut Kristus untuk terlibat menurut kapasitasnya masing-masing dalam karya Allah di bumi, di antara bangsa-bangsa (khususnya bangsa sendiri), di segala bidang kehidupan, dalam babak sejarah yang sedang berjalan.